Jika Gagal Dapatkan Alex Rins, Ini Pembalap yang Dipilih Yamaha Gantikan Franco Morbidelli di MotoGP 2024

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 15 Agustus 2023 | 16:45 WIB

Ini pembalap cadangan Yamaha jika gagal dapatkan Alex Rins di MotoGP 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Yamaha sebenarnya tidak 100 persen yakin bisa merebut Alex Rins dari tim LCR Honda untuk MotoGP 2024.

Ketidakyakinan Yamaha tersebut muncul lantaran Alex Rins baru sebentar saja membela Honda di MotoGP 2023.

Untuk itu Yamaha juga sudah menyiapkan rencana cadangan, jika saja Alex Rins menolak tawaran menjadi rekan baru Fabio Quartararo.

Tim garpu tala sudah melakukan pembicaraan awal dengan Carlo Pernat, manajer yang menaungi Tony Arbolino.

"Ya kami punya rencana B," kata Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, dilansir GridOto.com dari GPOne.

Arbolino sedang bersinar di kejuaraan dunia Moto2 2023, sehingga raksasa Jepang ini pun tertarik memboyongnya.

Apalagi nilai plusnya, ia juga merupakan sahabat dekan Fabio Quartararo sejak balapan di level junior.

Jadi merekrut Arbolino bisa membawa situasi garasi yang harmonis di kubu Yamaha.

"Arbolino semakin dewasa dengan baik dan bisa menjadi pilihan untuk masa depan," sambung Jarvis.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2023, Tonton Keseruan Balapan di Kandang Banteng

"Tapi sebenarnya kami tak menginginkan seorang rookie, bukan waktu yang tepat untuk kami. Kami butuh pembalap yang membawa pengalamannya," jelas pria asal Inggris ini.

Untung bagi Yamaha, rencana utama merekrut Alex Rins berhasil sehingga mereka tidak perlu merekrut seorang rookie.

"Kami tak tahu nanti siapa yang bisa lebih baik antara Morbidelli dan Rins. Tapi namanya memilih pembalap, selalu seperti perjudian," sambungnya.

"Tidak ada jaminan, tapi ini waktu yang tepat melakukan perubahan di tim dan itu bagus untuk Franky yang membutuhkan motivasi baru," tegas Jarvis

Lin Jarvis sendiri puas bisa mendapatkan Alex Rins, yang memang sudah lama menjadi dambaan Yamaha.

"Ia adalah petarung asli. Joan Mir efisien dan cepat, tapi ia cuma menang sekali. Alex punya bakat alami dan kadang bisa melakukan hal-hal sensasional," sambung sang bos.

"Jangan lupakan ia adalah pembalap non-Ducati yang menang GP dalam beberapa balapan terakhir," tegasnya.