Bahan bakar campuran nabati tersebut bersifat higroskopis alias menyerap air dari kondisi sekitar.
Baca Juga: Selain Umbar Promo, Bridgestone Juga Bawa Dua Ban Bersejarah ke GIIAS 2023
"Karena ada air, lama-lama bahan bakar tersebut akan ada bakteri, dan ini bikin bahan bakar kotor bahkan bisa basi," tambah Setyadi.
Bahan bakar basi inilah yang ingin dicegah oleh Setyadi agar tidak menimbulkan emisi lebih kotor.
Untuk itulah, "Diperlukan katalisator untuk mengurai bahan bakar secara aktif, agar bisa menyerap oksigen lebih banyak dan mematikan bakteri," ungkap pria berkacamata ini.
BRQ Fuel Catalyst adalah alat katalisator bahan bakar minyak yang bisa memecah molekul agar lebih mudah dibakar.
"Dengan penggunaan BRQ Fuel Catalyst, kita sebenarnya membantu mengurangi polusi dan emisi kendaraan," lanjut Setyadi.
"Terlebih ikut mengurangi terbuangnya BBM karena basi dan menjaga cadangan energi," pungkas Setyadi.