GridOto.com - Andrea Iannone sedang mencoba menata kembali karier balapnya, yang telah hancur karena skandal doping di akhir MotoGP 2019 silam.
Menjelang berakhirnya skorsing FIM pada bulan November 2023 mendatang, Andrea Iannone dirumorkan akan ikut serta balapan WorldSBK tahun depan.
Sambil menunggu kesempatan kedua didapatkan, The Maniac Joe mengungkap kejadian yang paling disesalinya hingga sekarang.
Bukan saat terbukti mengonsumsi zat yang mengandung doping, melainkan jauh beberapa tahun sebelum itu.
Kejadiannya tujuh tahun lalu, saat pria Italia ini memutuskan hengkang dari Ducati karena keegoisannya.
"Dengan mental yang sudah kudapat saat ini, seharusnya aku bisa melakukan banyak hal di masa lampau dengan cara berbeda," ujarnya, dilansir GridOto.com dari Icon Magazine.
"Aku seharusnya tidak meninggalkan Ducati. Dulu aku bisa memilih, aku memilih salah sat dan tidak dengan lainnya, tapi sebenarnya aku telah jatuh hati di Ducati," jelasnya.
Iannone naik ke kelas premier MotoGP tahun 2013 silam, dengan membela tim satelit Pramac Racing.
Setelah dua musim, ia didaulat menjadi rekan setim Andrea Dovizioso di tim pabrikan.
Baca Juga: Semakin Panas! Kepala Mekanik Aleix Espargaro Ajak Marc Marquez Gabung Aprilia