Ciabatti juga tak bisa mengurangi jatah motor spek pabrikan tim Pramac, demi memberikannya ke Bezzecchi di tim VR46.
Mereka sudah punya kontrak sah, di mana tim Pramac akan terus mendapat motor spek terbaik dalam beberapa tahun ke depan.
"Kami tahu ia sangat pantas dapat motor pabrikan di VR46. Tapi sayangnya kami hanya punya empat, dan kami menghormati kontrak dengan tim Pramac," jelasnya.
Kepastian nasib Marco Bezzecchi di MotoGP 2024 akan dipastikan dalam dua pekan ke depan.
Keputusan Ducati sudah bulat dan semua tergantung dengan pilihan rider asal Italia tersebut.
"Pramac punya kontrak untuk memakai mesin pabrikan untuk dua pembalapnya. Jika mereka tetap ingin begitu, kami harus menghormatinya," sambungnya.
"Secara internal kami hanya bisa memasok empat motor pabrikan. Membuat satu lagi akan terlalu rumit," jelasnya.