GridOto.com - Korlantas Polri resmi menerapkan desain baru untuk jalur lintasan ujian SIM C.
Trek yang sebelumnya berbentuk angka delapan, kini berubah menjadi letter S sesuai imbauan Kakorlantas Polri.
Pantauan langsung GridOto siang hari ini, lintasan ujian praktik SIM di Polres Metro Bekasi Kota sudah siap digunakan bagi masyarakat Kota Bekasi.
Pihak kepolisian menilai trek baru tersebut lebih sederhana dan mudah untuk dilalui.
"Berdasarkan arahan dari Korlantas, kami sudah mengubah arah trek ujian praktik SIM roda dua. Kami di angka 8 itu sudah tidak ada, kami ubah di letter S," kata Kanit SIM Satlantas Polres Metro, AKP Muryadi saat dijumpai di lokasi, Selasa (8/8/2023).
Menurutnya, perubahan lintasan turut berimbas pada angka kelulusan praktek SIM C di Mapolres Metro Bekasi Kota, yang naik menjadi 90 persen.
"Alhamdulillah kalau bagi warga ya memudahkan dan hasilnya luar biasa. Persentase kelulusan sekitar 90 persen," ucapnya.
Kemudian pada jalur trek huruf S yang dilintasi masyarakat yang mengikuti praktik, dikatakan Muryadi jauh lebih lebar dari sebelumnya.
"ini ukurannya 2,5 meter dari ukuran kendaraan, sudah kita sesuaikan dari arahan korlantas, treknya juga baru," imbuhnya.
Proses Pembuatan SIM sampai ke Ujian Praktik
Muryadi menjelaskan, sesuai aturan ujian teori SIM dimulai dari pendaftaran online, setelah itu kemudian prosesnya harus melengkapi surat ujian lolos kesehatan maupun psikologi.
"Dilengkapi dengan asuransi, selanjutnya ke loket pendaftaran, didaftar ulang, diverifikasi, diambil foto dan sidik jari, setelah itu mengikuti ujian teori, kalo dinyatakan lulus baru mengikuti ujian praktik," paparnya.
Ia menambahkan, setelah semua prosedur telah lolos, para calon pembuatan SIM C akan turun ke lapangan melakukan ujian praktik.
Baca Juga: Resmi Korlantas Polri Luncurkan Buku Panduan SIM, Begini Isinya
"Melalui lintasan utama, pemberhentian di sini distop, sebelum melewati garis blok area kuning yaitu Yellow Box Junction, yang tujuannya untuk mengurai kemacetan," ucapnya.
Terdapat sepeda motor jenis manual dan matic, yang telah disediakan oleh Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalankan ujian praktik pembuatan SIM.
"Setelah itu U turn arah putar balik, kemudian setelah itu yang dari angka 8 sudah kami ubah menjadi Letter S kemudian selanjutnya berhenti pengereman untuk memilih dua jalur simpang, ke kiri dan ke kanan," terangnya.
Utamakan keselamatan
Menurut Muryadi, perubahan hanya pada desain uji praktik.
Sedangkan ujian lainnya seperti kesehatan, psikologi, hingga teori masih tetap sama dengan yang sebelumnya.
Ia menilai konsep baru ini lebih mengutamakan keselamatan bagi pengendara sepeda motor.
Khususnya dalam kemampuan mengerem secara mendadak atau menghindar dari potensi kecelakaan.