"Aku tahu bahwa di masa lalu, dengan pabrikan lain (Ducati), kami memiliki lebih banyak masalah dengan tekanan ban dan fluktuasi tekanan," lanjutnya.
"Dengan KTM, tampaknya cukup konsisten. Tidak terlalu buruk saat kau balapan atau melaju sendiri," jelasnya.
Sebelum aturan ini diberlakukan, Miller mengakui bahwa motor Ducati bisa dimaksimalkan potensinya dengan memakai tekanan ban yang rendah.
"Kau tidak ingin tekanan ban terlalu rendah karena itu tidak bagus. Tapi tentu saja kau juga tidak ingin tekanan ban terlalu tinggi karena itu juga tidak bagus," ujarnya.
"Aku tahu Ducati bekerja sangat baik dengan tekanan ban rendah. Dengan motor kami sekarang tidak demikian, KTM menggunakan ban depan dengan cara yang berbeda dari motor lain," jelasnya.
Di MotoGP Inggris 2023 akhir pekan ini, mekanisme pemantauan tekanan ban belum akan dilakukan secara menyeluruh.
Michelin hanya akan mengambil sejumlah sampel saja, namun menjanjikan seluruh motor akan dipantau dalam beberapa seri ke depan.