Pajero Sport Dakar Ultimate Dibawa Offroad Keliling Dunia, Setangguh Apa Fitur dan Mesinnya?

Yussy Maulia - Jumat, 4 Agustus 2023 | 20:29 WIB

Keluarga Journey of Wonder yang membawa Mitsubishi Pajero Sport keliling dunia. (Yussy Maulia - )

Sedangkan saat mengunjungi negara bercuaca panas, Eelco menggunakan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi, yaitu 10W-40.

Performa kuat dan stabil

Sebagai mobil yang masuk ke segmen sport utility vehicle (SUV), Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 memang dilengkapi dengan berbagai fitur berkendara untuk menunjang performa kendaraan di medan off road.

Eelco mengakui, fitur-fitur tersebut terbukti mampu membuat perjalanan Journey of Wonder menjadi lebih mudah. Misalnya saja, fitur Trailer Stability Assist (TSA). Menurutnya, fitur tersebut membantu mobil tetap bergerak stabil saat membawa karavan yang dikaitkan ke bagian belakang mobil.

“Kalau jalannya agak jelek, karavan itu cenderung bergerak seperti ular, ke kiri dan kanan. Dengan TSA, mobil bisa mendeteksi goyangan secara otomatis, lalu ngerem ke sisi kanan atau kiri untuk mengimbangi gerakan,” tutur Eelco.

Selain TSA, fitur berkendara yang dirasa Eelco sangat membantu adalah Blind Spot Warning (BSW). Fitur ini dapat memberi peringatan apabila ada objek, termasuk kendaraan, yang mungkin tidak terlihat dari kaca jendela atau spion. 

“Kami benar-benar mengandalkan fitur (BSW) ini. Apalagi, karavan kami lumayan besar, ukurannya sekitar lima meteran. Jadi kami agak susah kalau mau lihat (kondisi) samping atau belakang,” ungkapnya.

Karena kerap melewati medan jalanan yang sulit ditebak, Eelco juga merasa sangat terbantu dengan adanya fitur Super Select 4WD pada Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4. Mode ini berfungsi untuk menyeimbangkan torsi roda depan dan belakang untuk mengurangi risiko ban selip atau tergelincir.

“Biasanya kami menggunakan fitur 4WD High Range (4H) untuk mendapatkan safety di jalanan beraspal, saat sedang hujan deras, atau bersalju. Fitur ini juga kami gunakan pada jalanan gravel (berkerikil) atau berlumpur,” kata Eelco.

Sedangkan untuk medan yang lebih sulit, seperti lumpur atau salju dengan kedalaman lebih dari 20 cm, Eelco mengandalkan fitur 4D with Low Range with Lock Center Differential (4LLc).

“Walaupun banyak perusahaan mobil sarankan kecepatan maksimal 20 km per jam saat pakai fitur 4LLc, pada Pajero Sport malah tanpa masalah. Fitur ini bisa dipakai sampai kecepatan 60 km per jam,” ungkapnya.

Dok. Instagram @journeyofwonder_
Mobil karavan yang dibawa bersama Cappuccino milik keluarga Koudijs.

Sementara untuk perjalanan di medan yang lurus dan datar, seperti tol, Eelco mengatakan fitur Adaptive Cruise Control menjadi andalannya untuk menghindari risiko kecelakaan.

Untuk diketahui, Adaptive Cruise Control yang dimiliki Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 dilengkapi dengan sensor canggih untuk mendeteksi kendaraan di depan, sehingga bisa melakukan pengereman secara otomatis.

“Kalau di negara-negara Eropa, mobil itu jarang, seperti di jalan tol. Tapi, justru (dalam keadaan) itu Cruise Control tetap dibutuhkan,” kata Eelco.

Eelco juga mengungkapkan soal konsumsi bahan bakar. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata Eelco, mobil sebenarnya bisa menempuh 10-11 kilometer dengan 1 liter solar.

“Tapi karena kami bawa karavan, 1 liter mungkin hanya bisa menempuh 1,7 sampai 1,8 kilometer,” ujar Eelco.

Dari sisi ketangguhan mesin, Eelco mengaku belum pernah menemukan kendala mesin selama di perjalanan. Bahkan, mobil yang ditenagai mesin diesel 4N15 dengan fitur Turbocharged dan Intercooled tersebut terbukti mampu melewati jalur pegunungan yang curam.

“Kami sudah khawatir karena karavan kami berat, tapi ternyata tetap aman. Jadi, memang setangguh itu performa Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 ini. Dari segi keamanan dan kenyamanan pun terpenuhi,” ujarnya.