Baca Juga: Truk Air Alami Rem Blong di Turunan Jatibarang, Suzuki Ertiga dan 3 Motor Jadi Korban
Pecahan kaca yang besar dan tajam lantas menjadi sorotan netizen di kolom komentar, karena seharusnya pecah menjadi kepingan kecil yang tidak membahayakan saat terjadi keadaan darurat.
Berdasarkan penjelasan Dimas Raditya, yang saar diawawancarai Juli 2020 lalu menjabat Sales Staff Karoseri Tentrem, jenis kaca yang digunakan di bus harus mengikuti standar otomotif.
"Kaca bagian samping bus menggunakan jenis tempered yang ketika pecah, menjadi kepingan kecil-kecil yang tidak tajam," ujar Dimas dikutip dari Kompas.com, Senin (27/7/2020) lalu.
Menurutnya, kepingan kecil tersebut masih aman dan tidak melukai penumpang yang ada di dalam kabin.
“Oleh karena itu, kaca samping sekaligus bisa sebagai emergency exit saat darurat,” pungkasnya.