"Buat fungsi sentralnya bisa dipindah mau dari headunit di depan atau dari TV. Kontrolnya cukup dari screen ini aja. Audio system juga bahkan ada wireless charging juga," jelas Andrew lagi.
"Dan karena pemasangan TV ini, plafon juga kita ganti lagi bahan pelapisnya pakai yang baru," sambungnya.
Baca Juga: Fortuner Dan Pajero Rebutan Pelek Ini, Sekarang Innova Juga Ikutan
Menu modifikasinya bahkan merambah sektor audio juga seperti yang diungkap secara singkat sebelumnya oleh Andrew.
Pada sektor ini audio menggunakan 2way system dengan kombinasi tweeter, midbass, speaker coaxial, dan subwoofer.
"Jadi audio itu diubah dari depan sampai ke belakang. Di depan pakai tweeter pakai split, ada tweeter sama midbass di depan. Di belakang kita pakai coaxial dengan menggunakan posisi speaker aslinya," terang Andrew
Lalu ada juga penggunaan subwoofer dan agar hasilnya maksimal maka dipasangi juga power dan processor audio.
"Jadi buat audio kita di sini ada pasang satu processor dan ada satu power monoblock untuk mendorong subwoofer di belakang. Kita taruh di kolong jok buat power sama processornya tapi posisinya kita masih bisa masukin kaki ke dalam jok depan," ungkap menambahkan.
Dengan paket lengkap termasuk modifikasi mulitmedia, audio, interior pada jok, doortrim, hingga beberapa sentuhan soft touch dibanderol pada harga Rp 88 juta.
"Tapi kalau mau paket basic-nya sebagai optional bisa juga di angka Rp 35 juta tapi tanpa modifikasi di plafon dan audio," pungkas Andrew.