Area dek pijakan kakinya luar dan flat, kaki leluasa bergerak. Hanya saja posisi deknya cukup tinggi karena di bawahnya ada tangki bahan bakar.
Efek baiknya posisi berkendara jadi rileks, tapi lama-kelamaan pegal juga karena paha terlalu nangkring.
Satu lagi yang agak aneh adalah karet di dek pijakan kakinya cuma sedikit, jadi terasa licin dan bodi di bagian dek gampang baret kena gesekan alas kaki.
Sebaiknya langsung lapisi dengan sticker transparan jika kalian membeli motor ini.
Sedang feeling handling-nya, ternyata cukup ringan karena bobot motor ini cuma 129 kg saja.
Untuk meliuk di kemacetan sebenarnya mudah saja, sayangnya radius putar terlalu lebar, ketika setang ditekuk patah bikin kagok karena gampang mentok.
Sedang suspensinya, di kedua roda cukup lembut. Namun yang agak mengganjal ada di suspensi depan 32 mm-nya, jarak main 85 mm-nya terasa kurang panjang. Ketika ketemu jalan berlubang gampang sekali mentok.
Beda dengan yang belakang, gejala bottoming jarang terasa meski jarak mainnya cuma 80 mm saja.