Pria asal Italia ini membantah jika aturan ini diterapkan baru-baru ini, saat banyak anggotanya yang sedang bersaing satu sama lain.
"Ya, sudah sejak bertahun-tahun lalu kami menjelaskan kepada pembalap kami bahwa 'perang' seperti itu tidak lagi bisa digunakan," sambungnya.
"Kami harus bekerja bersama dan menghormati rivalmu. Sebagai akademi, kami sukses melakukannya, tapi bukan hanya soal Pecco dan Bezzecchi. Kami juga membuat Luca dan Bezzecchi rukun di garasi dan ada atmosfer bagus, mereka saling menghormati," jelasnya.
Sejauh ini larangan tersebut terbukti efektif, karena murid-murid Rossi semua bersikap bagus baik di atas trek ataupun di depan kamera wartawan.
"Kami senang bisa mengatur semua ini sesuai jalannya, setidaknya sejauh ini," lanjut sahabat karib Rossifumi ini.
"Kalian bisa mengagumi Valentino Rossi tanpa harus membenci Marc Marquez! Jika murid akademi bertarung besok, kita akan lihat bagaimana kami mengaturnya. Aku tak berpikir itu bisa terjadi, mereka adalah pembalap cerdas yang tumbuh bersama," jelasnya.