Pria asal Austria ini sangat yakin bahwa Honda dan Yamaha juga tak mau menerima aturan konsesi semacam itu.
"Orang Jepang tidak menginginkan hal seperti itu juga, karena proses ini seperti sebuah penghinaan," tegas konglomerat Austria ini.
"Itu akan merusak kebanggaan orang Jepang, kau tak bisa melakukan itu," jelasnya.
Pierer pun meminta Dorna Sports memikirkan solusi lain, agar duo Jepang itu bisa kembali bersaing di papan atas MotoGP.
Bisa jadi tetap sebuah konsesi, namun tidak seperti aturan yang sebelum-sebelumnya.
Ia pun yakin baik Honda dan Yamaha masih akan bertahan, karena ada wacana perubahan regulasi mulai 2027 mendatang.
"Kupikir diskusi sekarang soal regulasi masih masuk akal. Sekarang kita tinggal menunggu," sambungnya.
"Sangat penting kami mempertahankan dua pabrikan Jepang di kejuaraan," jelasnya.