Gridoto.com - Lampu motor sering putus menjadi tanda adanya masalah pada sistem kelistrikan motor.
Lampu motor sering putus ini sering terjadi pada motor-motor yang masih menggunakan lampu model bohlam.
Pasalnya, lampu model bohlam memang memiliki usia pakai yang tidak terlalu panjang seperti lampu LED di motor baru.
"Meskipun umurnya tidak terlalu panjang, kalau kalian baru ganti bohlam dan dalam hitungan hari sudah putus lagi, itu tanda ada masalah," ucap Amirudin selaku owner bengkel spesialis lampu, Amink Projie.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Berikut Kondisi yang Boleh dan Tidak Boleh Menyalakan Lampu Hazzard
Menurut Amirudin yang workshopnya di Jl. Ki Hajar Dewantara No.45, Ciputat, Tangerang Selatan, ada dua hal yang jadi penyebab utama lampu motor sering putus.
"Paling sering itu karena terjadi kerusakan pada bagian soket lampu," yakin Amirudin yang akrab disapa Amink.
Kerusakan pada soket lampu membuat terjadinya korsleting yang berimbas pada bohlam yang menjadi cepat putus.
Makanya cek bagian soket bohlam, pastikan tidak ada bagian yang terbakar atau kabel putus yang jadi penyebab utama terjadinya korsleting.
Baca Juga: Ternyata Ini Warna Lampu Motor yang Terang Buat Jalan di Perkotaan
Selain soket yang bermasalah, hal lain yang menjadi penyebab lampu motor sering putus adalah kerusakan pada komponen kiprok.
"Kiprok yang rusak membuat arus listrik menuju bohlam menjadi terlalu besar. Itu yang bikin bohlam cepat putus," tambah Amink.
Untuk mengecek kondisi kiprok di motor harus menggunakan alat multitester agar akurat.
Baca Juga: Jangan Pasrah, Ini Cara Atur Arah Lampu Motor Agar Lebih Terang
Sebaiknya bawa saja motor ke bengkel kepercayaan kalian agar dicek langsung oleh mekanik yang berpengalaman.
Nah, itu tadi dua penyebab utama lampu motor sering putus ketika digunakan.
Jangan dibiarkan, segera cari tahu akar masalahnya dan perbaiki jika motor kalian mengalami masalah yang sama.