Riva pun menjamin ketersediaan Pertamax Green 95 karena dari sisi kapasitas produksi, mereka bisa memenuhi proyeksi volume permintaan tersebut dengan mudah.
Maklum, Pertamina melalui anak perusahaannya yaitu PT Energi Agro Nusantara bisa memproduksi 30 ribu kiloliter bioetanol per tahun.
"Produksi yang memang akan dilaksanakan nanti besarannya adalah 30 ribu, sementara sekarang pemakaiannya hanya 12 ribu kiloliter," ungkap Riva.
"Jadi masih ada (sisa) lebih dari 50 persen yang nanti akan kami gunakan untuk pengembangan(distribusi Pertamax Green 95)," tambahnya.
"Tapi situasinya akan terus kami monitor, jika ada pengembangan atau pasar yang cukup baik maka kami juga akan melakukan kerjasama dan penambahan dari segi etanolnya," tutup Riva.