Nah di bagian belakang, Brabus 1300 R pakai lengan ayun tunggal sebagaimana Super Duke, di swing arm ini terpasang suspensi monosok WP Apex semi-active dengan 3 pilihan preload adjustment, yaitu level low, standard atau high.
Motor mahal tentu peleknya juga spesial, pakai palang 9 dari Brabus tipe monoblock Z forged, dibalut karet bundar Bridgestone Battlax S22 ukuran 120/70ZR17 dan 200/55ZT17.
Lanjut ke posisi duduk, dalam kondisi standar, Brabus 1300 R ini punya tinggi jok 845 mm, bisa ditebak untuk sebagian besar postur penduduk Indonesia, jok Brabus 1300 R terasa agak tinggi.
Buat tester kami yang posturnya 173 cm 65 kg saja ketika kedua kaki turun masih agak jinjit, kemudian jika dirasakan saat duduk sambil diayun, tergolong lumayan berat, maklum karena bobot keringnya saja 194 kg.
Riding position khas naked bike yang bergaya agresif, hasil dari setang fatbar yang diusung karena dimensinya lebar dan cukup rendah, membuat posisi duduknya jadi agak menunduk tapi tangan dipaksa membuka seperti pamer dada.
Posisi kaki cenderung sporty, hal ini berkat letak pijakan kaki tinggi dan agak ke belakang, serunya footstep khusus dari Brabus ini posisinya bisa disetel naik-turun atau maju-mundur, jadi bisa diatur senyaman mungkin.
Suspensi semi-active Brabus 1300 R punya kejutan yang tidak biasa, ketika duduk di atas joknya redaman suspensi terasa sangat keras!
Baca Juga: Riding Position & Handling Yamaha Tenere 700! Gede Tapi Lincah
Hal ini karena WP semi-active memiliki solenoid di dalamnya yang berguna mengatur karakter redaman, nah saat kelistrikan mati seperti ketika motor dimatikan, otomatis suspensi juga seperti mati.
Setelah kelistrikan dinyalakan, langsung berubah 180 derajat jadi bisa dimainkan, keren banget!
Supensi ini memiliki fitur adaptif yang dapat membaca jalanan dan mengkoreksi secara otomatis setingan suspensinya.
Untuk mencoba langsung dijalan agaknya mustahil ya, maklum dari 290 unit di seluruh dunia hanya ada 4 motor yang masuk ke Indonesia
Dari 4 unit, rupanya sudah ada 1 unit yang terjual ke konsumen. Hmmm boleh cobain nggak om? Hehehe