Cara Kerja Viscosity Index Oli Mesin yang Dukung Pelumasan Komponen

Radityo Herdianto - Minggu, 23 Juli 2023 | 21:00 WIB

Cara kerja viscosity index pada oli mesin yang mendukung pelumasan komponen mesin mobil saat digunakan. ILUSTRASI. Isi oli Wealthy di Suzuki Ertiga Dreza (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Oli mesin mobil saat ini memiliki sejumlah teknologi.

Salah satunya adalah cara kerja viscosity index oli mesin yang dukung pelumasan komponen.

Viscosity index merupakan aditif yang terkandung dalam oli mesin yang melengkapi bahan dasar oil base.

Dalam seminar Betapa Pentingnya API Untuk Oli, Arief Hidayat, CEO PT Wealthy Indah Perkasa (Wealthy Group) menjelaskan peran penting aditif viscosity index dalam oli mesin.

"Viscosity index menjadi improver yang membentuk konstruksi molekul oli sebagai pelumasan," tutur Arief.

Lanjutnya, perannya sebagai improver viscosity index bisa memodifikasi molekul oli mesin terhadap perubahan suhu mesin.

Freepik
ILUSTRASI. Molekul Oli Mesin
 

Baca Juga: Ini Alasannya Mobil Diesel Sekarang Wajib Pakai Oli Mesin Lebih Encer

Jadi begini, oli mesin terdiri dari sejumlah molekul yang menjadi pengisi celah antar komponen yang bergesekan sebagai pelumasan.

Saat mesin bekerja akan ada panas yang dihasilkan dari friksi atau gesekan.

Arief mencontohkan oli mesin saat ini memiliki variabel viskositas seperti 10W-40.

"10W adalah viskositas oli mesin yang tersusun dari base oil dalam kondisi temperatur dingin," terangnya.

"Kode 40 adalah perubahan tingkat viskositas oli mesin dalam temperatur panas dari hasil improver molekul oli," sambungnya.

Dalam temperatur mesin dingin, ukuran molekul oli akan kecil untuk mendukung start awal sehingga percepatan pelumasan bisa lebih cepat.

Ketika mesin memanas, molekul oli mesin akan membesar untuk menjaga ketahanan oli mesin dari pecahnya molekul dan penguapan.

Brad Nelson
ILUSTRASI. Peran oli mesin sebagai pelumas

Baca Juga: Pakai Oli Lebih Kental Ternyata Tidak Membuat Mesin Mobil Lebih Adem

"Molekul oli membesar dalam batas temperatur tertentu sehingga pelumasan tetap terjaga," jelas Arief.

"Begitu juga saat mendingin molekul oli akan mengecil tapi dalam batas tertentu sehingga kekentalannya tetap terjaga," sambungnya.

Mahendra N. Lubis, Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) menambahkan viscosity index umumnya sudah hadir pada oli mesin berbasis sintetis dengan standarisasi terbaru.

"Standarisasi API terbaru SP menghadirkan oli mesin dengan viscosity index sebagai pendukung pelumasan," sebut Mahendra.

Menurutnya, standarisasi API SP menyesuaikan spesifikasi oli mesin terhadap teknologi mesin mobil.

Ukuran mesin yang kompak dengan kompresi mesin tinggi disertai perubahan temperatur yang dinamis menjadi dasar standarisasi oli mesin API SP.

"Viscosity index dibutuhkan untuk menjaga pelumasan dalam beban kerja tinggi terhadap celah komponen mesin yang sempit dan oli mesin dituntut bisa melumasi cepat di awal dan saat mesin bekerja," beber Mahendra.