Selanjutnya Johann Zarco yang berpotensi digeser dari tim Pramac, sehingga turun ke Gresini Racing menjadi salah satu opsi realistis baginya.
Fenomena perebutan kursi tim Gresini Racing ini tentu sangat unik, lantaran status mereka hanya sebuah tim satelit.
Namun di MotoGP musim ini, tim satelit dengan motor yang bagus memang tidak bisa diremehkan.
Mereka bahkan bisa dengan mudah mengalahkan tim pabrikan yang punya motor kurang kompetitif.
Makanya wajar jika pembalap bernomor 36 ini serius mempertimbangkan Gresini, meski harus melepas atribut tim legendaris sekelas Repsol Honda.