Selanjutnya di lampu sein, tipe basic masih pakai sein dengan bohlam halogen yang bentuknya mirip milik V-Ixion, kalau tipe top spec pakai LED dengan bentuk lebih pipih.
Satu lagi untuk tipe teratas ada opsi penambahan quick shifter.
Menurut penjelasan PT ERI, saat ini baru masuk tipe basic sebanyak 13 unit, dari angka tersebut 11 unit sudah dipesan konsumen jadi tinggal tersisa 2 unit saja.
Alex sendiri menyebut tipe top spec Tenere 700 akan menyusul masuk ke Indonesia sekitar Agustus mendatang.
Harga Tenere 700 ditawarkan mulai dari Rp 450 juta (off the road), jadi untuk harga on the road tergantung pajak di daerah masing-masing.
Sedang untuk Jakarta, yang basic dibanderol Rp 475 juta, yang top spec Rp 485 juta (OTR Jakarta).
Harga segitu artinya lebih mahal dari kompetitor sekelasnya, karena Tuareg 660 saat ini dibanderol Rp 436 juta (OTR Jakarta), sedang Transalp malah hanya Rp 330 juta (OTR Jakarta).
Pilihan warna Tenere 700 ada biru, hitam dan abu-abu, tak tak kalah keren ada pula yang putih dengan livery spesial ulang tahun Yamaha, namun menurut Alex warna tersebut lebih sulit dapat unitnya.
Baca Juga: Yamaha Tenere 700 Mengaspal di Indonesia, Harga Hampir Setengah Miliar
Tenere 700 menggendong dapur pacu 689,3 cc 2 silinder segaris crossplane 2 (CP2), DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan, transmisi manual 6 percepatan.
Mesin ini memiliki rasio kompresi 11,5:1 dan memiliki klaim tenaga maksimum sebesar 72,4 dk @ 9.000 rpm dan torsi maksimal 68 Nm @6.500 rpm.