GridOto.com – Dynamic Force merupakan teknologi mesin yang dibangun dengan strategi Toyota New Global Architecture (TNGA).
Sebagai informasi, TNGA merupakan kerangka yang dikembangkan oleh Toyota sebagai landasan untuk merancang dan membuat berbagai model kendaraannya yang dipasarkan secara global.
Lewat TNGA, Toyota tidak hanya menyeragamkan konsep pembuatan mobil, tetapi juga menggabungkan prinsip baru dalam pengembangan kendaraan untuk menambah efisiensi, performa, serta kualitas.
Sebagai bagian dari strategi TNGA, Dynamic Force dibuat untuk menyederhanakan jumlah varian mesin untuk unit kendaraan Toyota yang dijual ke umum, sekaligus dirancang untuk meningkatkan efisiensi termal atau kemampuan mesin untuk mengubah energi panas menjadi tenaga.
Dikutip dari Toyota Canada, Dynamic Force juga tercetus dari analisa insinyur Toyota yang tidak puas dengan kinerja mesin pembakaran.
Pasalnya, rata-rata kinerja mesin pembakaran hanya bekerja dengan efisiensi termal sekitar 35 persen akibat banyaknya gesekan dan panas berlebih pada mesin. Kondisi ini membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros karena banyaknya energi yang terbuang.
Baca Juga: Ini Fungsi Sebenarnya Modul Lampu Toyota Kijang Innova Zenix
Dengan analisa dan percobaan yang panjang, teknologi Dynamic Force Engine pertama kali diperkenalkan lewat Toyota Camry generasi kedelapan (XV70) yang meluncur pada 2017.
Toyota menggunakan sistem injeksi bahan bakar D-4S yang menggabungkan injeksi langsung dan injeksi melalui intake (port injection). Kedua sistem ini bekerja bersama untuk memberikan efisiensi yang lebih tinggi dan operasi yang lebih halus saat mengemudi dengan mode normal.
Selain itu, piston-piston yang digunakan memiliki permukaan khusus untuk mengurangi gesekan, serta terpasang juga termostat elektronik yang bekerjasama dengan pompa air listrik untuk mengatur suhu agar mencapai efisiensi puncak.