Dan yang paling istimewa tentu saja transmisinya yang juga dikonversi menjadi transmisi otomatis dengan mencomot komponen asli Jimny JB32 dengan mesin berkode G13BB full injection.
"Kalau JA22 yang asli itu kan mesinnya turbo 660 cc. Yang dikonversi ini pakai mesin 1.300 cc. Terus transmisinya berubah sekarang jadi otomatis, di Katana itu kan manual ya, nah sekarang berubah total ," ungkap Andrie Nuandra pemilik Beberes Garasi.
3. Suzuki Jimny JB43 (Gen3)
Baca Juga: Interior Suzuki Jimny JB43 Kondisinya Mulus Dan Ditambah Part OEM
Banyak pecinta Suzuki Jimny yang bilang bahwa generasi ke-3 adalah yang paling istimewa, terlihat dari rentang waktu produksinya adalah yang paling lama dengan durasi mencapai 20 tahun.
Tak terkecuali Suzuki Jimny JB43 milik Edwin yang juga didekorasi ulang tampilannya oleh Beberes Garasi.
"Saya part tapi ini kumpulin sendiri sejak hampir punya mobil ini, kumpulin pelan-pelan sampai semuanya sudah terkumpul baru deh pasang di 2023. Padahal saya punya dari 2019 hahaha..," gelak Edwin menjelaskan.
Mulai dari pelek istimewa khusus untuk Suzuki Jimny yang berasal dari Italia bernama High Peak J-01 dan dibalut ban Toyo Open Country.
Aksesori lain yang menonjol adalah roof rack dan lampu sorot impor.
4. Suzuki Jimny JB74 (Gen4)
Baca Juga: Suzuki Jimny JB43 Cuma 88 Unit Di Indonesia, Kilometernya Masih Segini
Jika disandingkan dengan Suzuki Jimny JB74 asli tentu makin membuat kita sadar perubahan signifikan yang dialami mobil ini.
Bukan cuma body kit tapi styling kit, ini artinya komponen eksterior yang menempel tak hanya bumper tapi nyaris meliputi semua sisi di eksterior.
Styling kit yang dipakai adalah lansiran DAMD dengan sebutan Little B (DAMD Little B).
Perubahannya dari DAMD Little B ini meliputi bumper, grill, lampu, side marker, dan cover spare tyre di buritan.
Itu baru di eksterior, efek DAMD Little B ini tak hanya pada bodi tapi juga pada pelek yang gayanya benar-benar jadul namun sangat keren di mata.