Pria yang akrab disapa Dodi itu juga mengatakan, moge membutuhkan ban belakang yang lebar karena akselerasi moge lebih buas dibandingkan motor-motor lainnya
Semakin lebar tapak sebuah ban, semakin besar juga contact patch atau bagian tapak ban yang menyentuh aspal, sehingga tenaga yang bisa disalurkannya ke aspal juga lebih besar.
“Kalau bannya kecil, pasti gak akan bisa lari karena contact patch dengan aspalnya tidak cukup,” tukas Pak Dodi.
Tapi perlu diingat juga bahwa tapak ban yang besar saja tidak selalu menghasilkan contact patch yang lebih besar.
Untuk mendapatkannya, ban tersebut juga perlu disandingkan dengan pelek yang lebarnya ‘proporsional’ dengan ban tersebut.
Kalau ukuran pelek terlalu sempit, maka profil ban akan terlalu bulat atau 'ngedonat' yang mana tapak ban jadi terlalu kecil karena ban tidak bisa mengembang ke ukuran standarnya.
Sedangkan kalau ukuran pelek terlalu lebar, maka profil ban akan terlalu kotak yang mana tapak ban jadi terlalu lebar dan membuat handling tidak selincah seharusnya.