Konsekuensinya, sepatbor depan mesti dibobol agar ban bisa masuk dan ban jadi miring alias camber negatif.
Buat masalah kedua ia mengakalinya dengan memotong lower arm sebanyak 2 cm.
Baca Juga: Nostalgia, Lihat Aksi Toyota Kijang Super di Arena Balap Nasional
Terus karena lower arm mentok dengan bibir bagian dalam pelek RalliArt 16 inci yang bikin roda susah muter, terpaksa pelek dibubut sedikit.
Habis itu per daun dilolosi dan disisakan 2 lembar dan gardan buritan dipindah letaknya ke atas per.
Supaya ban makin tenggelam lagi, antara gardan dan per daun diganjal pelat besi setebal 5 cm membawa konsekuensi.
Sasis terpaksa dicoak paling tidak 10 cm dan lantai kabin pun ikut dilubangi disesuaikan dengan lebar rumah gardan sehingga gardan tak membentur lantai kabin.
Baca Juga: Nostalgia Drag Race, Toyota Kijang Super Ceper Bikin Lawan Jiper
Sokbreker bawaan pabrik diistirahatkan dan ditukar lebih pendek.
Yang menarik, suspensi belakang bisa disetel naik-turun dengan cara mencangkokkan semacam dongkrak mobil.
Peranti ini dilekatkan di belakang rumah gardan bagian tengah dan dudukannya dilas listrik biar kuat.
Demikian artikel "Nostalgia, Toyota Kijang Ceper Dua Jari, Langganan Juara To Damn Low" dari GridOto.com.