GridOto.com - Kementerian Perhubungan mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi aktif.
Yakni mengutamakan penggunaan angkutan massal, sepeda, maupun berjalan kaki, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Seperti diutarakan pakar safety riding kecelakaan menjadi penyebab kemiskinan
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirulloh menjelaskan, Kemenhub tahun ini mengusung tema "We Demand Safe and Sustainable Mobility".
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penggunaan transportasi aktif.
Transportasi aktif merupakan bagian dari transportasi berkelanjutan.
"Misalnya ketika kita naik angkutan umum, maka kita aktif untuk membeli tiket dan jalan ke halte. Tetapi kalau transportasi pasif yaitu seperti kita naik kendaraan pribadi, hanya duduk,” ujar Amirulloh, Jum'at (7/7/2023).
Ia menjelaskan, dimana setiap 1 jam sebanyak 3 sampai 4 orang meninggal dunia karena kecelakaan.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Karoseri Laksana Simulasikan Uji Tabrak Depan Standar Eropa
Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi aktif, diserukan kepada pembuat kebijakan di setiap negara untuk menciptakan jalan berkecepatan rendah di kota-kota di seluruh dunia.
Batas kecepatan 30 Km/jam, seperti misalnya di daerah hunian, area perkantoran, dan tempat bermain.
Melalui seruan ini diharapkan dapat mewujudkan kota yang aman, sehat, hijau dan layak huni.
Seluruh stakeholder berupaya untuk mewujudkan penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas hingga 80%, terutama bagi pengguna jalan berusia 15-24 tahun.
Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Keselamatan Jalan (RUNK), untuk menurunkan fatalitas sebesar 65% indeks fatalitas per 100.000 penduduk dan 85% indeks fatalitas per 10.000 kendaraan pada tahun 2040.
“Kami juga melibatkan stakeholder lain seperti pihak swasta dari produsen kendaraan untuk melakukan edukasi terkait keselamatan jalan," tuturnya.
Sebagai informasi, pada Sabtu (8/7) besok, Kemenhub akan melaksanakan Kick Off Pekan Nasional Keselamatan Jalan yang akan berlangsung di Silang Monas, Jakarta yang dihadiri sejumlah pihak yang tergabung dalam lima pilar keselamatan jalan dan pihak-pihak terkait lainnya.