"Jika spare part harus pesan dalam waktu dekat bisa tersedia," sambungnya.
Chandra bercerita mulanya bengkel ini didirikan pada 1989 yang termasuk generasi pertama di sentra onderdil Pasar Palmerah.
Sempat terputus saat '90 awal kemudian usahanya dilanjutkan pada 1999.
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Service Berkala Honda HR-V di Bengkel Umum
Ketertarikan Chandra awalnya hanya untuk menyediakan spare part Toyota yang era saat itu mobilnya cukup mendominasi ruas jalan ibu kota.
"Sebelum terputus saya lihat mobil Mitsubishi naik daun, buka lagi di 1999 saya bisa hidup karena Eterna dan Galant," tuturnya.
Chandra menjamin spare part yang tersedia merupakan genuine parts alias orisinal.
Jika harganya mahal, ia menyediakan opsi lain spare part KW atau aftermarket.
"Saya tidak mau main gebox atau spare part palsu, lebih jelas pakai KW atau aftermarket yang grade-nya di bawah genuine tapi jelas sesuai peruntukkan," tegas Chandra.