Salah satunya dibekali lensa proyetor, sementara satu lagi model konvensional.
Sepatbor depannya juga panjang, dan sokbreker depan Yamaha Zuma dibekali cover karet yang menyiratkan kalau ia siap diajak melibas jalanan off-road.
Oh iya, Yamaha Zuma ini juga menganut sokbreker ganda di belakang.
Urusan kaki-kaki agak beda dengan X-Ride 125, karena Zuma dibekali pelek 12 inci dengan ban 120/70 untuk depan dan 120/80 untuk belakang.
Asyiknya ban ini punya kembangan yang kotak-kotak dan agak kasar, sehingga bikin tampilannya cukup gagah sekaligus lebih siap diajak melibas medan yang variatif.
Tak lupa remnya juga sudah menganut cakram di depan dan belakang, dengan ABS dual channel.
Soal mesin, Zuma ini mirip dengan X-Ride tapi punya kompresi yang sedikit lebih besar.
Kalau X-Ride punya kompresi mesin 9,5:1 maka Zuma ini kompresinya 10:1.
Makanya, powernya pun sedikit lebih besar dengan 9,65 dk dan torsi sebesar 9,9 Nm.
Bandingkandengan X-Ride 125 yang powernya cuma 9,38 dk dengan torsinya 9,6 Nm.
Sejauh ini Yamaha Zuma masih dipasarkan di Amerika dan di Taiwan dengan nama Yamaha BWS.
Kira-kira cocok engak nih kalau Yamaha Zuma juga dijual di Indonesia untuk menggantikan X-ride 125?