Baca Juga: Geger! Honda Persilahkan Marc Marquez Hengkang Jika Memang Mau
Pun setelah Marc akhirnya kembali balapan, Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut tampak kesulitan mendulang hasil maksimal di atas motor Honda miliknya.
Selama empat tahun terakhir, Marc Marquez hanya bisa mengumpulkan tiga kemenangan yang semuanya diraih pada 2021.
Marc Marquez juga sering mengalami cedera yang membuatnya jarang bisa tampil maksimal, sementara ia seringkali harus memaksakan diri untuk mengejar motor-motor Ducati yang jauh lebih kencang.
Tidak bisa menggantungkan harapan mereka pada Marquez, motor MotoGP Honda yang sulit dikendarain juga membuat mereka tidak bisa mengandalkan Joan Mir, Alex Rins, dan Takaaki Nakagami untuk naik ke papan atas secara konsisten.
Honda pun paham akan hal itu, makanya tidak heran kalau membuat performa RC213V lebih baik dan lebih mudah dikendarai menjadi agenda utama mereka pada libur musim panas ini.
"Pertama-tama kami harus memahami di mana masalah-masalah kami berada dan bagaimana cara terbaik untuk menanggulanginya, itu jadi fokus utama para insinyur Honda saat ini," beber Puig.
"Mereka sudah mengerjakan beberapa hal berdasarkan masukan dari para rider, tapi motor MotoGP itu sebuah paket lengkap, kami tidak bisa memperbaiki satu hal saja karena itu tidak menyelesaikan masalah," imbuhnya.
"Dalam balapan MotoGP saat ini, anda bisa kehilangan banyak waktu meskipun hanya kehilangan sedikit di awal; hari pertama adan kehilangan 0,2 detik, hari berikutnya jadi 0,4 detik, kemudian jadi sedetik, dan hari berikutnya lagi anda tinggal sejarah," tutup Puig.