Tinggi Badan Pol Espargaro Menyusut Usai Cedera Tulang Belakang, Kok Bisa?

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 1 Juli 2023 | 19:20 WIB

Tinggi badan Pol Espargaro menyusut 1,5 cm usai cedera? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Cedera tulang belakang yang dialami Pol Espargaro karena crash di Sirkuit Portimao, Portugal menyisakan beberapa fakta mencengangkan.

Salah satunya adalah soal perubahan tinggi badan Pol Espargaro, usai mengalami cedera yang dialaminya pada awal MotoGP 2023 ini.

Baru-baru ini Pol Espargaro mengaku tinggi badannya menyusut, nilainya mencapai sekitar 1,5 cm dibandingkan sebelum cedera.

"Di tulang belakang, aku mengalami patah di tulang nomor 3, 6 dan 8. Nomor 8 patah hingga empat bagian," kata sang rider, dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Ditambah itu mengurangi tinggi dari tulang belakangku, dengan nilai cukup banyak. Makanya bagian itu perlu penyembuhan lama dibandingkan yang lain," tegas adik Aleix Espargaro ini.

Untungnya saat ini permasalahan tulang belakang sudah jauh lebih baik, di mana pembalap tim Gasgas Tech3 ini sudah tidak terlalu terganggu.

Daripada mempermasalahkan tinggi badannya yang turun 1,5 cm, rider bernomor 44 ini memilih bersyukur masih diberi kehidupan setelah cedera separah itu.

"Aku kehilangan 1,5 cm. Tak masalah, aku sudah menikah dan dua punya orang anak, jadi aku tak peduli," kelakar mantan pembalap tim Repsol Honda ini.

"Tapi dalam dua atau tiga pekan ke depan, bagian ini akan sembuh benar dan lebih keras dari sebelumnya. Hanya tingginya saja turun, tapi semua akan kembali sempurna," lanjutnya.

Baca Juga: Ingin Satu Tim dengan Danilo Petrucci di WorldSBK 2024, Andrea Iannone Harus Rogoh Kocek Rp 13 M

Dalam dunia medis, kasus penurunan tinggi tulang belakang ini memang kadang terjadi dengan beberapa penyebab, khususnya seperti yang dialami Pol.

Selain tinggi badan yang turun, Espargaro juga mengaku massa ototnya terus berkurang drastis selama cedera.

Hal itu menjadi salah satu fokus untuk diperbaikinya, sebelum kembali memacu motor KTM RC16 andalannya.

"Momen terburuk kukira saat empat pekan di rumah sakit. Mulutku tertutup, aku tak bisa makan, hanya minum sup dan kehilangan 2,5 kg per pekan. Itu gila," lanjutnya.

"Aku kehilangan 2,5 kg massa otot, bukan lemak, karena pada dasarnya aku hampir tak punya lemak sejak awal musim. Bagaimana coba mengembalikan massa yang hilang? Itu bukan perasaan bagus," tegasnya.

Pol Espargaro mengaku sering merasa aneh saat melihat cermin gara-gara perubahan yang dialaminya.

"Aku merasa itu bukan wajahku, bukan tubuhku. Aku seperti tak menyadari siapa diriku di cermin dan itu sulit," tegasnya.