"Kita tak membicarakan soal ini ketika ia menang, dan kupikir hal itu juga tak perlu dibicarakan sekarang," sindir pembalap asal Belanda ini.
"F1 memang begitu. Jika punya mobil kompetitif, itu bagus. Dan memang kau akan melihat langsung untuk musim depannya. Biasa sih ada orang di belakang yang bilang begini. Tapi mereka jangan lupa saat menang," jelas Verstappen.
Pembalap 26 tahun tersebut pun meminta Hamilton menerima ketertinggalannya dengan berbesar hati.
Hal serupa juga diutarakan Tim Prinsipal Red Bull, Christian Horner, yang menentang usulan aneh tersebut.
Menurut Horner ide pembalap senior F1 tersebut tidak realistis dan sulit diwujudkan.
"Bagaimana bisa kau menghalangi orang memikirkan bagaimana pengembangan mobil untuk musim depan?," katanya.
"Kupikir kita sudah punya sistem handicap di F1 dalam pemakaian terowongan angin. Tim terbaik mendapat jatah lebih sedikit daripada lainnya. Misalnya tim AlphaTauri punya jatah dua kali lipat dari kami. Itu perbedaan signifikan," jelasnya.