Untungnya karakter suspensinya bisa menunjang kenyamanan di segala medan.
Depan yang pakai suspensi teleskopik 41 mm dengan jarak main 190 mm tergolong cukup empuk, menerabas lubang atau gundukan enggak pernah khawatir mentok yang bikin lengan sakit.
Demikian pula suspensi tunggal belakang yang jarak mainnya 180 mm, juga empuk sehingga menjamin pinggang enggak gampang sakit ketika lewat jalan tak mulus.
Bannya yang pakai tapak semi dual purpose berukuran 100/90-19 dan 120/90-17 menunjang kenyamanan di segala medan.
Tapaknya yang lebar sangat mendukung penggunaan harian di jalan aspal, menikung lebih pede dibanding Himalayan yang ban depannya ring 21 dan lebih ramping, suaranya pun enggak begitu berisik.
Namun, ketika ketemu jalan gravel atau off-road ringan juga enggak mundur sob, karena gripnya masih bisa diandalkan, asal bukan off-road berat ya karena pasti akan mudah slip.
Scram 411 dijual dalam 3 varian di Indonesia, tipe Base dibanderol Rp 130,8 juta, Mid Rp 132,4 juta dan Premium Rp 133,8 juta (OTR Jakarta).