Masih menurut Arturo, fitur ini dikembangkan lewat CFD virtual session sebanyak lebih dari 50 kali. “Dan hampir 200 jam validasi akhir di wind tunnel,” sebutnya.
Membahas Riding Mode, Adaptive Aerodinamic ini otomatis akan terbuka saat memilih yang Rain.
Sementara itu jika pakai Riding Mode yang Tour, secara setingan pabrik sayap akan terbuka jika sudah menyentuh kecepatan 70 km/jam.
Namun, bisa juga diseting terbuka mulai dari 30 km/jam sampai 95 km/jam.
Sedangkan di Riding Mode yang Road dan Sport, secara seting bawaan pabrik sayap diatur dalam posisi off.
Namun, jika pengendara ingin mengaktifkan tetap bisa, tinggal masuk ke menu seting saja di panel instrument, yaitu bagian MGCA.
Wow keren ya!
Baca Juga: Aprilia Tuono 660 Dipakai Ngebut di Mandalika, Tonton Videonya!