Ada Wacana Hak Konsesi Buat Honda dan Yamaha di MotoGP, Pabrikan Lain Ikhlas?

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 27 Juni 2023 | 15:05 WIB

Honda dan Yamaha dikasih konsesi di MotoGP? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Ada wacana pemberian hak konsesi kepada Honda dan Yamaha agar bisa bersaing dengan pabrikan Eropa di MotoGP.

Hak konsesi MotoGP ini akan memberikan beberapa keuntungan teknis untuk Honda dan Yamaha, khususnya dalam pengembangan motor.

Mulai dari jumlah tes lebih banyak, jatah mesin lebih banyak, dibebaskan dari aturan pembekuan mesin dan beberapa keuntungan lainnya.

Hal yang sama juga sudah didapatkan oleh Aprilia dan KTM sejak 2016 silam, begitu juga dengan Suzuki yang keluar dari grid pada akhir 2022 lalu.

Mereka pun mampu menggunakan hak konsesi MotoGP tersebut dengan cukup baik, hingga akhirnya lulus dan kemudian dicabut keuntungannya.

Ducati juga pernah mendapatkan hak serupa, saat mereka memutuskan turun ke Open Class pada MotoGP 2014 silam.

Awal kehadiran hak konsesi ini juga tak lepas dari peran Yamaha dan Honda, sebagai pabrikan top kala itu.

Bahkan Dorna Sports sempat berterima kasih langsung kepada dua pabrikan tersebut, karena mereka mau menandatangani aturan konsesi demi membuat MotoGP lebih kompetitif.

Kini saat ada wacana pemberian hak tersebut kepada dua raksasa Jepang tersebut, bagaimana pabrikan lain menyikapinya?

Baca Juga: Kalah Jauh dari Pabrikan Eropa, Honda dan Yamaha Butuh Hak Konsesi MotoGP?

Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, memastikan Ducati akan menyepakati wacana tersebut.

"Aku sepakat dengan fakta bahwa kejuaraan harus dibuat seimbang mungkin," ujar sang bos dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Semua bisa dikompromikan bersama-sama agar setiap orang bisa bertarung demi posisi yang bagus," tegasnya.

Namun pria Italia ini menekankan, eksekusi aturan tersebut harus dilakukan dengan tepat.

"Jelas bahwa yang kuat diharuskan bertahan, karena memang begitulah namanya olahraga," sambungnya.

"Aku tahu bahwa benar kita harus menolong tim yang kesulitan, namun harus dilakukan dengan cara yang benar," tegas General Manager Ducati Corse ini.

Sebelum wacana tersebut terealisasi, Dall'Igna menilai Honda ataupun Yamaha harus mencari solusi teknis sendiri untuk memperbaiki performa motornya.

Jika disepakati, konsesinya pun tak boleh terlalu menguntungkan sebelah pihak saja di masa depan.

"Aku tak berpikir itu masalah kejuaraan, karena kejuaraannya mengagumkan dan spektakuler, dengan balapann yang seru," lanjutnya.

"Aku bangga, Ducati telah melalui jalan sulit dan pengorbanan. Namun tahun depan tak boleh ada konsesi yang terlalu menguntungkan satu pihak saja," sambungnya.

Aprilia dan Ducati pun diperkirakan akan menyepakati usulan konsesi tersebut, tentu dengan beberapa kriteria masing-masing.