Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, memastikan Ducati akan menyepakati wacana tersebut.
"Aku sepakat dengan fakta bahwa kejuaraan harus dibuat seimbang mungkin," ujar sang bos dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Semua bisa dikompromikan bersama-sama agar setiap orang bisa bertarung demi posisi yang bagus," tegasnya.
Namun pria Italia ini menekankan, eksekusi aturan tersebut harus dilakukan dengan tepat.
"Jelas bahwa yang kuat diharuskan bertahan, karena memang begitulah namanya olahraga," sambungnya.
"Aku tahu bahwa benar kita harus menolong tim yang kesulitan, namun harus dilakukan dengan cara yang benar," tegas General Manager Ducati Corse ini.
Sebelum wacana tersebut terealisasi, Dall'Igna menilai Honda ataupun Yamaha harus mencari solusi teknis sendiri untuk memperbaiki performa motornya.
Jika disepakati, konsesinya pun tak boleh terlalu menguntungkan sebelah pihak saja di masa depan.
"Aku tak berpikir itu masalah kejuaraan, karena kejuaraannya mengagumkan dan spektakuler, dengan balapann yang seru," lanjutnya.
"Aku bangga, Ducati telah melalui jalan sulit dan pengorbanan. Namun tahun depan tak boleh ada konsesi yang terlalu menguntungkan satu pihak saja," sambungnya.
Aprilia dan Ducati pun diperkirakan akan menyepakati usulan konsesi tersebut, tentu dengan beberapa kriteria masing-masing.