Tak hanya itu, Honda Monkey 125 juga menggunakan kopling manual dan transmisi 5-percepatan, termasuk gigi overdrive.
Tim Acerbis kemudian melakukan pemindaian 3D untuk membuat tangki yang melingkupi bodi motor secara keseluruhan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kapasitas tangki bensin yang mereka ciptakan sangatlah besar, yaitu 114 liter dalam tahap pengujian dan 108 liter untuk versi akhir yang digunakan untuk memecahkan rekor dunia.
Namun, kapasitas sebesar itu juga menimbulkan masalah, seperti handling motor yang jadi tidak stabil akibat guncangan tangki akibat pergerakan bensin di dalamnya.
Tapi hal tersebut berhasil diatasi oleh produsen yang juga telah berpengalaman membuat tangki bensin untuk motor Reli Dakar.
Mereka menggunakan trik dengan meletakkan spons di dalam tangki untuk mengurangi dampak guncangan yang disebabkan oleh pergerakan bensin.
Akhirnya, Acerbis AC50 siap melaju dengan bobot keseluruhan sekitar 260 kilogram dengan pengendara, dan bahan bakar yang digunakan adalah biofuel dari Repsol, sehingga emisi karbon dapat dikurangi.
Perjalanan panjang ini dilakukan oleh tiga pengendara, yaitu jurnalis Mauritzio Vettor, rider petualang wanita Alicia Sornosa, dan pembalap off-road Andrea Rastrelli.
Baca Juga: Dibikin Buat Kerja, Bebek Retro Honda Ini Iritnya Tembus 67 Km/liter, Harga Rp 36 Jutaan
Mereka memulai perjalanan dari Albino, markas Acerbis, dan melintasi negara-negara seperti Austria, Jerman, Denmark, Swedia, Finlandia, sebelum akhirnya mencapai tujuan akhir di North Cape, Norwegia.
Karena mengutamakan efisiensi bahan bakar, kecepatan rata-rata yang mereka pertahankan hanya sekitar 64,3 kilometer per jam, agar dapat mengalahkan rekor sebelumnya sejauh 3.900 kilometer setelah sekali isi bensin.
Akhirnya, tim Acerbis berhasil menyelesaikan perjalanan mereka di North Cape, Norwegia, dengan total jarak tempuh lebih dari 4.000 kilometer.
Bahkan ketika mereka mencapai 4.100 Km, motor tetap mampu terus berjalan lantaran masih menyimpan sisa bahan bakar.
Karena rekor berhasil dipecahkan, rider terakhir kemudian mengendarai Acerbis AC50 ini lebih kencang dari sebelumnya sampai BBM benar-benar habis.
Motor tersebut akhirnya kehabisan bahan bakar setelah menempuh jarak 4.183,8 kilometer, jauh banget ya sob.