Begitu juga sebaliknya dalam suhu rendah viskositas benda cair meningkat atau mengental (padat).
"Tanpa adanya aditif ini fungsi pelumasan utama pada oli terhadap mesin akan terganggu," sebut Arief.
Lanjutnya, dimana saat mesin panas oli mesin bisa menguap dan kapasitasnya berkurang.
Begitu juga ketika mesin dingin saat ingin digunakan kembali oli mesin sulit melumasi karena mengental.
Baca Juga: Ini Manfaat Jangka Panjang Pakai Aditif Oli Mesin Mobil Secara Rutin
Arief memberi contoh fungsi aditif viscosity index pada oli mesin 0W-30.
Dalam kondisi mesin dingin, tingkatan viskositas 0W tetap menjaga oli encer agar tetap bisa melumasi komponen ketika mesin dinyalakan kembali.
Setelah mesin panas, viskositas oli terjaga pada tingkatan 30 agar tidak menguap atau memuai yang bisa menghilangkan fungsi pelumasannya.