Hunter Kove 450 Rally, Motor Reli Dakar Nyasar di Jakarta Fair 2023, Harganya Mantab!

Rangga Kosala - Kamis, 22 Juni 2023 | 07:33 WIB

Hunter Motorcyles memboyong Hunter Kove 450 Rally ke Jakarta Fair Kemayoran (Rangga Kosala - )

Kedua suspensi dapat diadjust, bisa disetel sesuai dengan karakter jalur dan pengendaranya.

Rangga/Otomotif
Suspensi depan Hunter Kove 450 Rally dapat diadjust langsung di upper shocknya

Roda depan pakai 21 inci dibalut ban CST 90/90-21 sedangkan roda belalang pakai 18 inci dengan ban CST 140/80-18.

Rangga/Otomotif
Swing arm aluminium panjang membantu handling Hunter Kove 450 Rally di medan off-road

Sisi pengereman, rem depan pakai cakram tunggal yang dijepit kaliper Taisko 2 piston.

Kemudian rem belakang cakram pakai kaliper 1 piston.

Rangga/Otomotif
Rem belakang Hunter Kove 450 Rally pakai cakram dengan kaliper 1 piston

Rem dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) tapi hanya aktif pada rem depan saja.

Rangga/Otomotif
Rem depan cakram dijepit kaliper 2 piston, ABS pada Hunter Kove 450 Rally hanya aktif di rem depan saja

Motor jangkung ini punya ground clearance 270 mm dengan bobot kosong hanya 145 kg saja.

Hunter Kove 450 Rally pakai rally tower untuk membopong panel instrumen TFT full colour display, beneran kayak motor rally raid!

Rangga/Otomotif
Hunter Kove 450 Rally mengusung panel instrumen layar TFT dengan 'rally tower' seperti motor balap rally raid

Semua sistem penerangan menggunakan LED yang hemat energi, selain itu motor ini pakai baterai tipe LiFePO4.

Di atas headlamp mungil terdapat winshield besar untuk melindungi pengendara dari terpaan angin.

Rangga/Otomotif
Headlamp LED mungil Hunter Kove 450 Rally ditemani dengan windshield besar

Menariknya di skidplate untuk melindungi mesin di bagian bawah bodi terbuat dari carbon fibre bukan pelat seperti pada umumnya.

Rangga/Otomotif
Skidplate carbon bertugas melindungi bagian bawah mesin Hunter Kove 450 Rally

Pesaing terdekatnya ada KTM 450 Rally, tapi di pasar Indonesia praktis Hunter Kove 450 Rally berkeliaran sendiri.

Kapan lagi punya motor reli Dakar yang proper?