Sangar Mirip Motor Perang Pakai Sespan, Mesinnya 700 cc, Begini Spesifikasi FW Moto Gooze 700 Yang Resmi Dijual di Indonesia

Rangga Kosala - Rabu, 21 Juni 2023 | 14:37 WIB

W Moto Gooze 700 diam-diam dipamerkan M Force Indonesia di PRJ 2023 (Rangga Kosala - )

GridOTO - M Force Indonesia diam-diam memajang motor roda tiga di booth mereka di Jakarta Fair Kemayoran Jakarta Pusat.

Motor ini bernama W Moto Gooze 700, memiliki tampang retro dengan sespan di sebelah kirinya.

Serunya lagi ternyata M Force sudah menjual Gooze 700 dengan banderol Rp 287,5 juta on the road Jakarta.

Rangga/Otomotif
W Moto Gooze 700 dilengkapi sespan di sisi kirinya

Y. Sofyan Wahyudi selaku Ass. Sales & Marketing Manager M Force Indonesia menyebut Gooze 700 didatangkan secara utuh dari Malaysia.

Gooze 700 menggendong mesin 2 silinder inline DOHC berkapasitas 700 cc berpendingin cairan.

Meskipun tampangnya retro, mesinnya sudah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik.

Rangga/Otomotif
Walau tampang klasik, W Moto Gooze 700 mengusung mesin modern 2 silinder 700 cc DOHC EFI

Mesin Gooze 700 menghasilkan tenaga maksimum sebesar 55 dk @8500 rpm dengan torsi 68 Nm @6500 rpm.

Baca Juga: Grand Filano Jadi Terasa Mahal, W Moto Greta 150 Resmi Meluncur Cuma Rp 21 Jutaan

Tenaga dari mesin disalurkan lewat transmisi manual 4-speed via rantai ke roda belakang.

Menariknya Gooze 700 juga dilengkapi dengan gigi mundur untuk mempermudah ketika keluar dari parkiran atau keluar di jalan yang miring.

Cara mengaktifkannya dengan menekan tuas yang ada di setang sebelah kiri.

Rangga/Otomotif
Mengaktifkan gigi mundur di W Moto Gooze 700 dengan menarik tuas di setang kiri ini

Satu fitur yang kami yakin bakal jarang digunakan di Indonesia terutama Jakarta yaitu penghangat tangan yang dapat diaktifkan via tombol.

Rangga/Otomotif
Penghangat grip gas kami yakin jadi fitur yang paling jarang digunakan pengguna di W Moto Gooze 700 di Jakarta

Jok pengemudi dan penumpang utama pakai model terpisah.

Yang kocak, penumpang belakang tidak dilengkapi footstep di kaki atau sisi kirinya, jadi harus bertumpu pada dudukan sespan.

Rangga/Otomotif
Jok pengendara dan penumpang W Moto Gooze 700 pakai model terpisah

Menariknya di bawah jok pengemudi dipasang per yang menambah kenyamanan.

Beneran jadi kayak jok motor jadul sob!

Rangga/Otomotif
Di bawah jok pengemudi W Moto Gooze 700 terdapat per yang berfungsi

Yang jadi sajian utama tentu saja sespan berukuran besar yang terpasang di sisi kiri motor.

Rangga/Otomotif
Foglamp kuning terpasang di sespan W Moto Gooze 700

Sespan dilengkapi dengan rem cakram, seatbelt, stoplamp, lampu LED serta lampu kabut kuning yang diaktifkan via tombol dari dalam sespan.

Rangga/Otomotif
Foglamp diaktifkan melalui tombol di dalam sespan W Moto Gooze 700, di bawah tombol juga ada USB power outlet

Di bagian belakang sespan terdapat bagasi untuk menyimpang barang dan dudukan ban cadangan.

Rangga/Otomotif
Di belakang sespan W Moto Gooze 700 terdapat bagasi berukuran besar

Rem cakram pada sespan aktif berbarengan dengan rem belakang dalam sistem combine brake (CBS).

Rangga/Otomotif
Sespan W Moto Gooze 700 dilengkapi rem cakram yang bekerja bersama dengan sistem CBS motor

Sedangkan rem depan pakai cakram tunggal dengan kaliper 3 piston dan juga terintegrasi dengan fitur CBS.

Rangga/Otomotif
Rem depan W Moto Gooze 700 pakai kaliper 3 piston yang mendukung kinerja CBS

Jok penumpang di sespan juga berukuran besar dan nyaman diduduki, kaki penumpang pun dapat berselonjor ke depan.

Rangga/Otomotif
Jok di dalam sespan W Moto Gooze 700 dilengkapi seatbelt dan nyaman diduduki

Pelek jari-jari yang digunakan berukuran 2,75x17 inci di ketiga roda, dan dibalut oleh karet bundar lansiran Timsun berukuran 120/80-17.

Meskipun pakai pelek jari-jari tetap bisa pakai ban tubeless karena jari-jarinya terpasang di bibir pelek.

Ban cadangan yang ada bisa digunakan untuk semua roda karena ukurannya sama

Rangga/Otomotif
Ban cadangan W Moto Gooze 700 dapat digunakan di ketiga roda karena ukuran ban dan tromol sama

Gooze 700 pakai suspensi depan teleskopik dengan diameter as 41 mm dan belakang dual shock adjustable.

Pada sespan terdapat suspensi sendiri, sehingga kaki-kakinya independen.

Di belakang suspensi depan terpasang steering damper sebagai bawaan untuk menyetabilkan pergerakan setang.

Rangga/Otomotif
Steering damper sebagai fitur standar untuk menyetabilkan handling W Moto Gooze 700

Dengan penggunaan sespan, pergerakan motor jadi tidak natural seperti pada umumnya.

Walau punya tampang klasik, Gooze 700 menggunakan LED untuk semua penerangan.

Rangga/Otomotif
Lampu utama W Moto Gooze 700 pakai LED dengan batok bulat

Spidometer pun pakai digital dengan paduan takometer di atas dan MID di bagian bawah.

Rangga/Otomotif
Panel instrumen W Moto Gooze 700 pakai digital

Selain itu terdapat USB power outlet, tapi penempatannya terbilang janggal karena di tengah-tengah sasis bagian samping.

Rangga/Otomotif
Penempatan USB power outlet W Moto Gooze 700 terbilang ganjil karena ada di tengah-tengah sasis

Hampir semua bagian bodi, mulai dari sepatbor depan, tangki bensin sampai sespan terbuat dari besi sehingga rasa klasiknya lebih otentik.

Rangga/Otomotif
Tangki bensin W Moto Gooze 700 berkapasitas 15 liter bensin

Namun, memang membuat bobotnya jadi membengkak hingga 330 kg. 

Dengan banderol di bawah Rp 300 juta, Gooze 700 jadi alternatif pilihan motor retro beroda tiga yang menarik, apalagi Ural yang menjadi pesaing terdekatnya punya banderol di atas Rp 500 juta.

 

Rangga/Otomotif
Sakelar kiri W Moto Gooze 700 terdapat tombol lampu jauh-dekat, klakson dan sein kiri
Rangga/Otomotif
Sakelar kanan W Moto Gooze 700 berisi tombol start, on/off lampu utama dan sakelar kanan terpisah ala H-D