"Sebagai contoh, ketika berada di area istirahat, di depo, atau di terminal, jika kita bertemu, ajaklah untuk berbicara dengan santai agar dia tidak tersinggung," ungkapnya.
Sopir bus AKAP trayek Jakarta-Wonosobo tersebut juga mengatakan, sopir bus yang berperilaku membahayakan pengendara lain di jalan, harus diingatkan tentang aturan lalu lintas.
"Kita harus mengingatkan mereka tentang aturan lalu lintas yang harus diikuti. Biasanya, cara seperti ini akan masuk ke telinga sopir," bebernya.
Mirip dengan pendapat Aceng, seorang sopir bus dari PO Raya juga berpendapat bahwa penting untuk tidak terbawa emosi saat bertemu dengan rekan satu profesi yang mengemudi secara ugal-ugalan.
"Kita harus tetap tenang. Artinya, tidak terpengaruh emosi dan tidak ikut-ikutan melaju kencang agar sampai tujuan dengan selamat," kata sopir bus AKAP trayek Jakarta-Solo tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketemu Bus Ugal-ugalan, Ini Pesan dari Sopir Bus AKAP