Nakagami mengakui RC213V sangat agresif dan punya grip yang sangat lemah sehingga menjadi berbahaya untuk dikendarai.
Banyaknya pembalap cedera menjadi bukti bahwa ada yang salah di motor produksi Jepang ini.
"Sulit dikendalikan, motornya punya cengkeraman ban yang lemah," lanjutnya.
"Kami harus segera menemukan solusi untuk membuat motornya lebih aman. Kuharap semua segera pulih," tegas pembalap 31 tahun ini.