GridOto.com - Pembalap tim Red Bull KTM, Jack Miller, memberikan kata-kata pedas ke sebagian besar rivalnya di MotoGP Jerman 2023.
Jack Miller kesal dengan banyaknya pembalap yang hanya bisa mengeluh sepanjang akhir pekan MotoGP Jerman 2023.
Kebanyakan pembalap yang mengeluh itu berasal dari tiga pabrikan, yakni Aprilia, Honda dan Yamaha.
The Thriller menganggap mereka tidak bersyukur dengan motornya masing-masing, dan terus mengeluh sepanjang akhir pekan.
Sedangkan yang tidak mengeluh adalah para pembalap Ducati, karena motornya memang masih sangat kencang di grid.
"Mereka (Ducati) sedang bagus saat ini. Tak diragukan, tapi ada kalanya mereka tidak bagus, kami akan mencoba mengejar mereka," ujar Miller, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Begitu juga dengan para pembalap KTM yang tidak memprotes apapun soal kondisi motornya, meski juga masih kalah jauh dari pabrikan Borgo Panigale.
"Kami KTM satu-satunya yang tak mengeluh soal mtoro dan kami sebenarnya selalu mencoba melakukan sesuatu soal motor, untuk memperbaikinya," jelasnya.
"Yang lainnya, mereka semua melempar mainan mereka ranjang dan bilang 'motorku jelek'. Sesederhana itu," jelasnya.
Baca Juga: Menang Balapan MotoGP Jerman 2023, Jorge Martin Tempel Pecco Bagnaia di Klasemen
Miller kembali mengingatkan, seharusnya para pembalap itu bekerja sama dengan para insinyur untuk memperbaiki motor.
"Kenapa motornya jelek? Itu karena salah mereka sendiri. Mereka 99 persen menendang insinyur lama, untuk membawa insinyur baru," sambungnya.
"Sekarang orang-orang mereka ada di tim. Tapi mereka malah kacau dan tak bisa menyalip dalam satu lap," tegas rider asal Australia ini.
Kenyataannya sekarang, para rider malah berlaku seperti tuan yang marah-marah kepada pesuruhnya.
"Mereka semua protes, tapi tak ada yang mau melakukan sesuatu. Diam dan bekerjalah. Kalian dibayar untuk mengendarai motor, bukan jadi pangeran yang hanya protes soal motor," jelasnya.
Kata-kata Miller mungkin terdengar pedas dan egois, namun memang benar-benar terjadi saat ini.
Di KTM hampir tak pernah sekalipun para pembalapnya mengeluh soal motornya di musim ini, termasuk di tim satelit Gasgas Tech3.
Sedangkan di Aprilia ada Aleix Espargaro, yang sangat kecewa motornya tak sebagus apa yang dibayangkan sejak tes pramusim.
Komponen-komponen aerodinamika yang terkesan luar biasa di tes pramusim, tak ada efek signifikan terhadap performa saat balapan.
Lalu ada Fabio Quartararo yang terus mengeluh soal motor Yamaha, ataupun Marc Marquez dengan Honda RC213V yang sering membuatnya crash.