"Untuk set up header agak sulit soalnya wajib banget hitung biar dapat performa yang tepat," terang Hartoko.
Pipa-pipa knalot pun diubahnya sampai ke ujung menggunakan bahan stainless steel, "Selebihnya piping stainless, tapi gak ganti muffler biar tetap kalem aja suaranya," ungkapnya memperjelas.
Baca Juga: Tiga Part Ini Bisa Upgrade Performa Suzuki XL7 Dengan Budget Ringan
Menariknya, meski tak mengganti muffler, Hartoko justru memasang valvetronic system di knalpotnya.
"Jadi ini memang bener-bener masih gress mobil, lihat aja plat nomornya hahaha... . Tapi ya bertahap deh bikinnya, kaya valvetronic ini," ucap Hartoko menukas.
Dari segi performa, tentu valvetronic tak memberi dampak, hanya sedikit membesarkan suara saat katup diatur terbuka. Sementara saat katup menutup, suaranya relatif lebih senyap.
Knalpot valvetronic yang dipakai yakni lansiran Techpro dengan 2 gerakan katup (buka-tutup).
Biar performanya membaik, selain mengganti header ia juga memasang throttle controller Pivot 3 Drive.
Jadi manipulasi pada bukaan gas bisa diatur lebih besar dari ukuran normal.
"Sebetulnya kepengin remap cuma sayang banget masih belum 10.000 km jadi nanti aja lah. Mungkin juga sekalian Dastek hahaha...," gelaknya menandaskan.
Data modifikasi
Suzuki XL7
Mesin
1. Valvetronic exhaust system - Techpro (local)
2. Custom header 4-1 - Elfam (local)
3. Replacement air filter - Ferrox
4. Pivot 3 drive pro throttle control - Asco