"Skema kerjanya saat mobil berakselerasi ISG memberikan tambahan tenaga listrik ke mesin sebagai acceleration assist," terang Joshi.
"ISG mendapat tenaga listrik dari baterai," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Jenis dan Kapasitas Baterai yang Dipakai Suzuki XL7 Hybrid
Joshi masih menerangkan, ISG akan membantu putaran crankshaft agar beban kerja mesin.
Skema ini aktif mulai dari putaran mesin 2.000 rpm dengan kapasitas baterai tidak kurang dari 3 bar.
Setelah itu saat mobil deselerasi, ISG mengubah energi kinetik dari engine brake dan pengereman menjadi energi regeneratif.
"Energi regeneratif ini menghasilkan daya listrik untuk recharging ke baterai," beber Joshi.
Ketika deselerasi dilakukan sampai mobil berhenti, fitur Auto Start-Stop yang terintegrasi dalam SHVS otomatis mematikan mesin mobil.
Baca Juga: Spesifikasi Mesin Suzuki XL7 Hybrid 2023 yang Baru Rilis di Indonesia
Dalam kondisi ini, baterai memberikan sedikit energi listrik ke aki untuk tetap mempertahankan elektrikal mobil seperti AC, panel instrumen, dan sistem audio menyala.
Bersamaan ISG menjaga sisa energi listrik untuk menyalakan mesin kembali.
"Saat mau akselerasi ISG menyalakan mesin kembali, begitu siklus seterusnya," tutup Joshi.