Diggia yang berada di gravel sempat melihat gestur rivalnya tersebut, dan hanya menjawabnya dengan sebuah gerakan tangan.
Usai sesi berakhir, rekan setim Takaaki Nakagami tersebut mengungkap alasan kekesalannya kepada pembalap Italia itu.
"Aku marah, karena ia terlalu banyak menggangguku. Ketika keluar dari garasi ia tidak melihat ke belakang padahal ada pembalap datang. Itu membuatku marah, karena semua hal bisa terjadi," kata Rins dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Di situasi kedua, aku mengerem cukup lambat dan aku melihat ia menyalipku dari sisi dalam. Aku tak paham kenapa ia melakukannya, aku ingin berbicara dengannya, aku suka klarifikasi dan saling memahami," jelasnya.