Kasus Kecelakaan Pedangdut Difarina Indra, Ini Penyebab Pecah Ban

Ryan Fasha - Senin, 12 Juni 2023 | 07:00 WIB

Ilustrasi ban pecah (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Rabu (7/6/2023) ada berita kecelakaan yang dialami oleh pedangdut Difarina Indra di Tol Jombang-Mojokerto Jawa Timur

Mobil yang ditumpangi dan kecelakaan adalah Toyota Kijang Innova Zenix, diduga mengalami pecah ban bagian kanan belakang.

Pecah ban mobil memang bisa dialami oleh siapa saja, tapi sebenarnya ada penyebabnya lho.

Juju Eko Purnomo, selaku Chief Staff Technical Service Department PT Sumi Rubber Indonesia (produsen ban Dunlop) menjelaskan penyebab pecah ban.

"Kasus pecah ban itu bisa terjadi kemungkinan disebabkan ada luka pada ban yang tidak diketahui oleh pengemudi," buka Juju.

Tribuntravel.com
Ilustrasi pecah ban

Baca Juga: Segini Biaya Spooring dan Balancing Mobil Toyota di Bengkel Resmi

"Pertama yang harus dilihat faktor rute berkendara, yang kita duga jalan tol itu mulus tapi belum tentu, karena ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan luka ban seperti lubang (pothole), terkena beling, plat besi, batu tajam, kadang ada kayu balok dan benda tajam lainnya yang tersapu jalan dan berpindah tempat," tambahnya.

Ketika ban sudah mengalami luka maka jika dipakai terus menerus maka akan terjadi defleksi.

Defleksi disini adalah tekanan dari bobot mobil dan kondisi jalan yang membuat luka pada ban akan semakin besar.

Karena luka pada ban semakin besar maka potensi ban pecah sangat besar saat di jalan.

Bisa juga adanya bocor halus pada ban tanpa diketahui sehingga tekanan angin ban jauh di bawah ukuran normal.

Ryan GridOto
Ilustrasi ban mobil kadaluwarsa

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Melakukan Rotasi Ban Mobil Berkala, Ini Kata Ahlinya

"Ya bisa, ada small leakage (bocor halus), dan efeknya bisa Bleeding CBU atau Flat Running," terangnya 

"Kalau ciri-ciri ban pecahnya bisa terlihat dari luka yang melingkar sebesar dimensi velg (rim), karena tergerus velg dengan jalan," beber Juju.

Mencegah hal tersebut ada baiknya cek kondisi ban sebelum melakukan perjalanan jauh baik dari kondisi fisik sampai tekanan angin.