"APAR biasa tidak punya kemampuan untuk memutus reaksi kimia karena material dasar yang dipakai bukan untuk menarik salah satu reaksi kimia," beber Randall.
Sedangkan APAR khusus mobil listrik diklaim Randall tetap bisa digunakan untuk kebakaran kelas A, B, C, atau D yang munculnya dari segitiga api.
Sebab sifatnya cair yang tetap bisa menutup salah satu unsur segitiga api.
"Jika digunakan untuk elektrikal, potasium klorida itu low conductivity jadi tidak memicu korsleting," terang Randall.
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Sulit Padam Jika Terbakar? Ini Faktanya
Selain itu, APAR khusus mobil listrik bisa digunakan berkali-kali selama isinya tidak habis.
"Sifatnya cair dan semprotannya spray biasa, masih bisa disimpan kalau belum habis," ujar Randall.
"Kalau APAR foam dan serbuk pakai tekanan gas, harus dihabiskan dan tidak bisa disimpan sisanya," sambungnya.