Ternyata Ini Fungsi Gigi L Pada Tuas Transmisi Otomatis Mobil

Radityo Herdianto - Selasa, 6 Juni 2023 | 11:00 WIB

ILUSTRASI. Tuas transmisi otomatis mobil yang memiliki posisi gigi L (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Pada sejumlah mobil transmisi otomatis terdapat posisi tuas gigi L.

Ternyata ini fungsi gigi L pada tuas transmisi otomatis mobil.

Posisi tuas gigi L transmisi otomatis mobil umumnya terletak di paling bawah setelah D, D3, D2, atau S.

Posisi tuas L di transmisi otomatis memiliki arti dari 'Low".

"L merupakan pengaturan gigi transmisi otomatis menjadi low gear atau gigi rendah," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis transmisi matik mobil Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.

Idealnya, TCU (Transmission Control Unit) mengatur perpindahan gigi menjadi naik secara komputerisasi saat putaran mesin mencapai peak.

Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi konstruksi transmisi otomatis torque converter.

Baca Juga: Jadi Lebih Sigap, Wuling Alvez Punya Mode S Pada Transmisi CVT-nya

Ini terjadi kalau posisi tuas transmisi berada di D (Drive).

Kalau digeser ke L, maka TCU membatasi mekanikal girboks agar tidak terjadi perpindahan gigi sekalipun putaran mesin mau mentok.

"Di dalam girboks, torque converter menciptakan tekanan hidrolik dari oli transmisi berdasarkan putaran mesin untuk pergerakan girboks," jelas Hermas.

"Dalam mode L, putaran mesin yang mencapai puncak membuat tekanan hidrolik torque converter semakin kuat," terusnya.

Dari sini, ada dua manfaat yang bisa didapat dari gigi L.

Pertama digunakan untuk mobil matik melewati tanjakan curam.

"Tekanan hidrolik torque converter yang besar menghasilkan beban torsi yang membantu mobil matik menanjak," terang Hermas.

Mobil matik saat melewati turunan curam

Baca Juga: Kebiasaan Sepele, Asal Maju Mundur Mobil Bisa Merusak Transmisi Matik

"Perpindahan gigi yang dibatasi mencegah loss power dari putaran mesin yang drop," imbuhnya.

Kedua, dengan adanya gigi L membantu mobil matik menghasilkan engine brake.

Perpindahan gigi yang dibatasi membuat putaran mesin tertahan di puncak rpm tertentu yang juga menahan gerak mekanikal girboks sehingga tidak berpindah gigi.

"Saat melewati turunan terjal gigi L membantu mobil agar tidak ngeloss," ujar Hermas.