Di sisi lain, hengkangnya insinyur asal Inggris ini tentu kehilangan besar untuk raksasa minuman berenergi tersebut.
Pria 55 tahun tersebut sudah bekerja di Red Bull sejak 2006 silam, di mana sebelumnya ia mengantar Fernando Alonso juara dua kali di Renault.
"Pekerjaannya luar biasa dalam mendesain mobil sampai mempersembahkan gelar ganda sejak 2010 dan 2013 lalu," kata bos Red Bull, Christian Horner, dilansir GridOto.com dari Espn.com.
"Pengaruhnya akan kami rindukan, tapi sekali lagi kami berterima kasih atas semua yang dikerjakannya dan berharap yang terbaik dengan posisi barunya," jelasnya.