Sebagai catatan juga, Arbolino berada di bawah naungan manajemen Carlo Pernat, yang juga membawahi Enea Bastianini.
Hal ini tentu membuat peluang runner up Moto3 2020 ini semakin besar, untuk bisa mengendarai Desmosedici GP tahun depan.
Sang Manajer bermulut tajam tersebut tak menampik potensi anak asuhnya promosi ke kelas premier musim depan.
Namun mantan manajer Valentino Rossi ini tak mau terburu-buru, apalagi Arbolino masih cukup muda.
"Masih terlalu dini membicarakan kesempatannya ke MotoGP, tapi pindah kategori bukan bergantung apakah ia nanti bisa menang gelar Moto2 atau tidak," kata Carlo Pernat.