GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku dicurhati Joan Mir soal motor Honda RC213V.
Kepada Alex Marquez, Joan Mir mengaku frustrasi karena kesulitan menaklukkan motor buas Honda.
Padahal di sisi lain, Marc Marquez dan Alex Rins masih bisa tampil cukup bagus dengan motor tersebut.
Mir membenarkan bahwa motor Honda memang punya potensi untuk kompetitif, seperti yang ditampilkan dua rider lain itu.
Namun masalah sebenarnya adalah motornya sulit diprediksi, kapan bisa kompetitif ataupun tidak.
"Di Austin aku ngobrol dengan Joan Mir, kami berbincang soal motor dan hal lainnya," ungkap juara dunia dua kali ini, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Dan kami punya perasaan yang sama. Ia bilang 'dengan motor Honda kau tak pernah tahu apa yang akan terjadi'. Aku hanya menjawab 'Ya benar tepat sekali'," jelas Alex Marquez.
Putra kedua Julia Marquez ini tak bisa menyarankan apa-apa kepada kompatriotnya tersebut.
Menurutnya, hanya Mir saja yang bisa memperbaiki penampilannya, dan tergantung dengan bagaimana pengembangan motor buatan Jepang tersebut.
Baca Juga: Ikut Main Film, Pecco Bagnaia Jadi Karakter Kartun Disney Pixar
"Tiga tahun yang sulit bagiku. Tapi ketika kau mendapat masalah, kau akan belajar lebih lagi," papar rider bernomor 73 ini.
"Setelah tiga tahun yang sulit, terutama dua tahun terakhir, aku belajar banyak dan menjadi lebih baik sebagai pembalap," tegas rider 27 tahun ini.
Bagi Alex, posisi Joan Mir masih lebih baik daripada saat dirinya berada di Honda dulu.
Rekan setim Fabio Di Giannantonio ini masih ingat betul, bagaimana rasanya berada di tim pabrikan kemudian diturunkan ke tim satelit.
"Pada akhir 2020 aku merasa sangat bagus. Tapi ketika pindah ke LCR aku seperti memulai dari awal lagi," ungkapnya.
"Rasanya seperti dilupakan Honda. Itu tidak sama dan sulit diterima, terutama di beberapa balapan awal," tegasnya.