"Tiga tahun yang sulit bagiku. Tapi ketika kau mendapat masalah, kau akan belajar lebih lagi," papar rider bernomor 73 ini.
"Setelah tiga tahun yang sulit, terutama dua tahun terakhir, aku belajar banyak dan menjadi lebih baik sebagai pembalap," tegas rider 27 tahun ini.
Bagi Alex, posisi Joan Mir masih lebih baik daripada saat dirinya berada di Honda dulu.
Rekan setim Fabio Di Giannantonio ini masih ingat betul, bagaimana rasanya berada di tim pabrikan kemudian diturunkan ke tim satelit.
"Pada akhir 2020 aku merasa sangat bagus. Tapi ketika pindah ke LCR aku seperti memulai dari awal lagi," ungkapnya.
"Rasanya seperti dilupakan Honda. Itu tidak sama dan sulit diterima, terutama di beberapa balapan awal," tegasnya.