Selain kelas 50cc, Nieto juga berkompetisi di kelas 125cc.
Dirinya memenangkan gelar juara dunia kelas 125cc pada tahun 1971, 1972, dan 1979.
Total, Nieto meraih gelar juara dunia sebanyak 13 kali, menjadikannya salah satu pembalap tersukses dalam sejarah balap motor.
Pada saat diwawancara untuk menghitung jumlah gelar juara dunianya, ia entah sengaja atau tidak menyebut juara '12+1' bukan juara '13'.
Kebetulan tersebut kemudian terus dipakai dan mengakar sebagai bagian dari cerita dan sejarah kariernya.
Kemudian terungkap alasan Nieto memakai 12+1, karena angka 13 sering dianggap sebagai angka sial dalam kepercayaan beberapa budaya.
Oleh karena itu, penyebutan '12+1' oleh Angel Nieto memiliki makna tambahan dan terasa menarik.
Meskipun tidak disengaja pada awalnya, angka ini memberikan ciri khas dan meningkatkan mitos dan keistimewaan seputar prestasinya.
Banyak penggemar dan pengikut Angel Nieto mengadopsi istilah '12+1' sebagai penghormatan, terhadap prestasinya yang luar biasa dan juga sebagai cara untuk menghindari angka sial '13'.